Komisi kebenaran dan rekonsiliasi; transisi politik Aceh

1
137
  • Judul Buku : Komisi kebenaran dan rekonsiliasi; transisi politik Aceh
  • Editor : Aryos Nivada
  • Penerbit : Ombak, Yogjakarta
  • Tebal Halaman : x+120 hlm
  • Tahun Terbit : 2013
  • ISBN : 978-602-258-104-8
  • Sinopsis :Aceh selalu menarik untuk disigi dari berbagai sisi. Apa sisi social-politik masa lalunya yang begitu penuh dinamika dan liku. Aryos dalam buku ini mendekati dan mensigi masa lalu Aceh ini dengan lensa hak asasi manusia. Lensa itu mampu memotret wajah dan harapan mereka yang kurang beruntung dan terus mengharapkan keadilan tiba.

Untuk memberi jalan pada keadilan itu tiba, Aryos memformulasikannya dalam konsepsi komisi kebenaran dan rekonsiliasi. Bukan itu saja, buku ini berhasil menunjukkan bagaimana transisi atau perubahan konteks dan actor politik di Aceh menjadi sandaran bagi mewujud atau tidaknya keadilan atau terobatnya luka masa lalu dengan kendaraan Komisi Kebenaran Masa lalu itu.

Amiruddin al-Rahab(Penikmat ilmu politik dan pengkaji masalah konflik dan HAM)

Kebenaran dan rekonsiliasi merupakan milestone tahapan penyelesaian konflik bersenjata di Aceh, para pihak mesti menumbuhkan political will atas mekanisme tersebut guna mempercepat transformasi konflik ke politik pembangunan yang mensejahterakan masyarakat Aceh. Gagasan yang tertuang dalam buku ini merupakan dorongan bagi kita semua untuk menciptakan keadaan social dalam kebenaran dan menumbuhkan interaksi baru demi mewujudkan cita-cita Aceh baru.

Juanda Djamal (Sekjen Konsorsium Aceh Baru)

Karya ini merupakan karya yang sangat layak untuk dibaca dan bahan refleksi oleh para pemerhati Aceh dan para pejuang HAM yang mendedikasikan perjuangannya untuk kebenaran dan rekonsiliasi karena karya ini bukan hanya semata- mata karya akademik semata tapi merupakan refleksi konkrit dari pengalaman penulisnya yang telah cukup lama bergulat dengan avokasi penegakan HAM di Aceh dalam rangka mewujudkan Aceh yang damai dan berkeadilan.

Hasrul Hanif (Dosen FISIP Universitas Gadjah Mada, Yogjakarta)

1 COMMENT

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.