Jumat, 10/5/2017. Aceh Institute (AI) kembali menggelar focus group discussion (FGD) untuk kelima kalinya terkait evaluasi Pilkada 2017 di Aceh. FGD ini merupakan bagian dari rangkaian Multi Stakeholders Meeting (MSM) yang dilaksanakan AI selama bulan April-May dalam tahun ini. FGD yang dilaksanakan untuk terakhir kalinya ini mengangkat tema “Development of Joint Recommendation” yang berfokus pada
‘Why do the small fish have to atone for their crimes while the big fish remain free?’ Banda Aceh, 10 Mei 2017 – The Aceh Institute kembali mengadakan enrichment discussion dengan tema “Transitional Justice di Timor Leste” yang menghadirkan Dr. Lia Kent dari Australia National University, serta Ismaramadhani sebagai fasilitator. Kegiatan ini merupakan bagian dari TJ School
It has been past a decade since the signed of MoU Helsinki in 2005, but the compliance of justice for the victims still lying on the progress of Aceh’ Truth and Reconciliation Commission (Aceh’ TRC). The commission should be established one year after the National Assembly passed the Law no. 11/2006 on Governing on Aceh.
Hari pemilihan Kepala Daerah baru saja berlalu, hasil perhitungan suara pun belum rampung benar. Namun, harapannya adalah siapapun yang menjadi kepala daerah nantinya mampu mengakomodir pembangunan perdamaian di Aceh secara komprehensif. Pembangunan perdamaian ini penting untuk mencegah terjadinya konflik kembali. Dalam diskursus pembangunan perdamaian, rekonsiliasi menjadi salah satu mekanisme krusial demi mengtransformasikan budaya kekerasan kepada