DAYA TAHAN DAN KARAKTERISTIK DAYAH SALAFI DI ACEH
Studi kasus Dayah Darussalam Aceh Selatan
Abstraks
Penelitian ini mencoba melihat keberadaan sebuah lembaga pendidikan islam tradisional di Aceh yang pernah begitu terkenal di masanya dan telah menghasilkan sejumlah ulama dan tokoh-tokohdayah Aceh yang berpengaruh. Dayah Darussalam yang terletak di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan ini adalah juga mencerminkan semangat revivalism (kebangkitan kembali) dari lembaga pendidikan islam tradisional di Aceh yang sempat krisis akibat kolonialisasi Belanda. Dayah Darussalam ini lewat figur pendirinya Abuya Mudawaly telah melakukan usaha-usaha signifikan dalam mengembangkan kurikulum dayah yang seperti dengan memasukksn ilmu mantiq (logica) ke dalam kurikulum dayah yang kemudian menjadi standar acuan yang di ikuti oleh dayah dayah lainnya juga.
Penelitian ini tidak hanya memotret Dayah Darussalam dari perspektif sejarah saja tapi juga mencoba untuk menganalisa kontek kekinian dari dayah tersebut dengan melakukan model penelitian ethnografi. Benang merah yang ingin dilihat dari existensi dayah ini di masa lalu dan sekarang adalah ketahanan dayah untuk tetap exist di tengah perubahan sosial dan juga di tengah-tengah perubahan yang signifikan dari sistem pendidikan Islam itu sendiri, termasuk di dalamnya sistem pendidikan dayah.
