LEMBAGA riset dan kajian The Aceh Institute mendirikan sekolah informal yang diberi nama Sekolah Riset, yang ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat umum. Sekolah ini dikemas dalam bentuk short course yang mengakomodir dimensi teori dan praktek, dengan cakupan materi yang berprinsip pada pembangunan karakter peneliti yang berintegritas dan visioner. Sekolah Riset ini dibentuk sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kepekaan intelektual dalam melakukan penelitian yang ilmiah dan kredibel.
The Aceh Institute sebagai sebuah lembaga riset dan kajian independen yang berbasis di Aceh, mengamati problematika SDM Aceh yang masih lemah dalam bidang penelitian/riset, baik di kalangan orang-orang terdidik maupun aparatur pemerintah.
“Hal ini terindikasi dari berbagai kebijakan pembangunan pemerintah di Aceh yang tidak berbasis riset, namun cenderung didasarkan pada kepentingan politis dan birokratis yang bersifat top-down, sehingga belum sepenuhnya mampu menjawab berbagai tantangan perubahan dan persoalan lintas sektoral yang dihadapi oleh masyarakat Aceh,”
Hal ini kata dia terjadi karena masih minimnya pemahaman yang akurat tentang permasalahan masyarakat yang semestinya terlebih dahulu dipahami melalui penelitian yang jujur, objektif, dan ilmiah. Selain itu, masih banyak mahasiswa di perguruan tinggi di Aceh yang masih mengalami kesulitan dalam melakukan penelitian sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studinya. Sehingga banyak skripsi yang cenderung hanya sebagai formalitas, bahkan ada di antaranya yang merupakan karya plagiat. Hal ini disebabkan oleh masih lemahnya semangat dan kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif dalam melihat dan memformulasikan isu atau permasalahan untuk diteliti dan ditulis dalam bentuk laporan penelitian, skripsi, atau makalah, yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pelajaran yang akan diberikan di Sekolah Riset ini nantinya seperti Pengantar Filsafat Ilmu dan Penelitian, Metodologi Berpikir Kritis-Kreatif, Metodologi Riset, Statistik Sosial, Seni Membaca Kritis, Menulis Kreatif, Etika Penelitian dan Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah, Perancangan Proposal, Analitis Teoretis dan Wawasan Interdisipliner, serta Penulisan Laporan Penelitian.
Proses pembelajaran-nya akan dipandu oleh sejumlah akademisi/peneliti lokal yang berkompeten dan telah melakukan berbagai jenis penelitian dan publikasi dalam berbagai disiplin ilmu, di antaranya Saiful Mahdi, Ph.D, Eka Sri Mulyani, Ph.D, Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, Ph.D, Fuad Mardhatillah, MA, Chairul Fahmi, MA, Aryos Nivada, MA, dan Azhari Aiyub.
Jadwal belajar di sekolah ini akan dimulai pada tanggal 18 Mei 2013. Pendaftaran peserta dapat dilakukan langsung di sekretariat The Aceh Institute di Jalan Lingkar Kampus Unsyiah, Kav. 11-12, Limpok, Darussalam, di belakang Fakultas Kedokteran Unsyiah, atau via email di sekolahriset@acehinstitute.org, atau melalui contact person di 081264036583 / 085260737996.
“Kita berharap Sekolah Riset ini mampu membangkitkan kesadaran sosial civil society dan aparatur pemerintahan untuk menjadikan riset, data, dan ilmu pengetahuan sebagai basis utama dalam perencanaan pembangunan, sehingga akan terbangun budaya riset dan kritis untuk mendukung pembangunan Aceh yang berbasis riset dan solutif,”
[textblock style=”4″]Pendaftaran peserta dapat dilakukan langsung di sekretariat The Aceh Institute di Jalan Lingkar Kampus Unsyiah, Kav. 11-12, Limpok, Darussalam, di belakang Fakultas Kedokteran Unsyiah, atau via email di sekolahriset@acehinstitute.org, atau melalui contact person di 081264036583 / 085260737996.