[Kamis, 13 Oktober 2022] The Aceh Institute – The Aceh Institute telah melakukan sosialisasi terkait SOP Kawasan Tanpa Rokok dengan tema Aceh Timur menjadi Kabupaten Tertib Asap Rokok menuju Masyarakat Hidup Sehat bersama Satpol PP Aceh Timur dan diskusi lanjutan dengan jurnalis terkait korelasi penerapan KTR dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Sosialisasi SOP dalam penyidikan Kawasan Tanpa Rokok dihadiri oleh Kasatpol kabupaten Aceh Timur dan perwakilan anggota Satpol PP. Dalam hal ini Kasatpol Aceh Timur menyampaikan Kabupaten Aceh Timur menjadi salah satu barometer untuk kabupaten lain dalam penerapan Kawasan Tanpa Rokok. Pergub KTR yang sedang diupayakan menjadi Perwal. Tidak semua tempat Kawasan tanpa rokok, namun sudah ada tempat-tempat yang menerapkan KTR terutama di instansi pemerintah, fasilitas Kesehatan, perkantoran.
Kehadiran The Aceh Institute menjadi motivator pemerintah untuk melahirkan KTR dapat terwujud dengan baik. Kasatpol PP Kabupaten Aceh Timur Teuku Amran manyampakan “Kami sangat setuju dengan penerapan KTR namun harus adanya payung hukum yang kuat agar kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik. Tahap awal yang dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu lebih kurang 3 bulan, selanjutnya dilakukan penyelidikan dari satpol PP. Kami siap mendukung dari sisi penegakan serta koordinasi dengan instansi terkait”.
Dilanjutkan Media Briefing dalam mendorong pemerintah untuk menerapkan Qanun KTR Kabupaten Aceh Timur, yang dihadiri oleh jurnalis. Zulkifli menyampaikan dalam materinya bahwa KTR ini sudah diatur pada Pergub Nomor 33 terkait wilayah mana saja yang harus dikeluarkan perwilayah seperti kesehatan, rumah ibadah, tempat pembelajaran. Media sangat mendukung dalam mendorong pemerintah untuk mengeluarkan regulasi KTR. The Aceh institute sangat berharap mendapatkan dukungan dari media dalam mengkampanyekan penerapan KTR di Kabupaten Aceh Timur.
