The Aceh Institute dan Dinas Kesehatan Kota Menggelar Workshop Satgas Bebas Asap di Kota Banda Aceh

0
275

[Kamis, 6 Oktober 2022] The Aceh Institute – Di aula utamanya, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh bersama LSM The Aceh Institute pada 6 Oktober 2022 menggelar acara bertema “Workshop & Capacity Building: Satgas Bebas Asap Rokok SKPD untuk Mengoptimalkan Penggunaan Aplikasi KTR Monitor Wilayah Kota Banda Aceh”.

Acara ini digelar dalam rangka mengoptimalkan peran semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam penerapan Qanun Banda Aceh Nomor 5 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Acara ini juga diisi dengan pelatihan cara melaporkan pelanggaran di KTR melalui aplikasi KTR Banda Aceh yang telah tersedia di Playstore. Para peserta dipandu oleh Aldi selaku developer aplikasi tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman menjelaskan, pelaksanaan KTR membutuhkan pengawasan dari masyarakat. Untuk memudahkan masyarakat melakukan pengawasan, maka dibuatlah aplikasi tersebut. Masyarakat bisa melaporkan langsung di titik terjadinya pelanggaran.

“Masalah rokok ini tidak akan selesai dengan Dinas Kesehatan saja. Kalau keterlibatan masyarakat tidak ada, sulit, makanya masyarakat perlu ikut mengawasi. Dan pengawasan bisa dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi,” ujar Lukman.

Pemateri lainnya, Kepala Satpol PP Banda Aceh Saifullah, mengakui keberadaan aplikasi tersebut dapat membuat kerja pihaknya dalam menindak pelanggar KTR jadi lebih mudah. Pasalnya, tidak mungkin menempatkan personel Satpol PP di ratusan titik KTR yang ada di Banda Aceh.

“Misalnya, di Ulee Lheue Park sangat banyak ditemukan puntung rokok. Orang-orang dewasa merokok. Padahal itu arena permainan anak. Saat kami datang ke lokasi segera dilakukan penindakan. Tapi tetap mengedepankan rasa sopan santun terhadap pelanggar. Ini penting dilakukan agar orang yang kedapatan merokok di KTR tidak resisten,” kata Saifullah.

Bukan cuma bisa mengancam kesehatan anak-anak, aktivitas merokok di KTR juga dapat menurunkan produktivitas kerja. Pegawai yang merokok biasanya punya perilaku sebentar-sebentar meninggalkan ruang kerja untuk merokok di luar.

“Baru kerja setengah jam, minta izin ke luar. Dalam dua jam, ada beberapa kali keluar. Produktivitas kerja pun tidak maksimal,” kata Lukman.

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Tengku Ridwan mendukung pembentukan Satgas Bebas Asap Rokok di kotanya. Pihaknya akan mendukung aksi ini juga akan membantu menyosialisasikan pemakaian aplikasi KTR Banda Aceh secara lebih meluas.

Hadir pula dalam acara tersebut Manajer Riset Aceh Institute Bisma Yadhi Putra dan Nadia Ulfah selaku Technical Coordinator Banda Aceh Healthy City Banda Aceh.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.