Banda Aceh. Pada Kamis, 19 Januari 2017 ini, The Aceh Institute (AI) akan menggelar diskusi rutin yang ketiga terkait pilkada Aceh 2017. Diskusi ini dibungkus dalam seri diskusi bernama Haba Pilkada, yang dilaksanakan secara rutin setiap dua minggu sekali dan berlokasi di Media Center KIP Aceh, di Banda Aceh. Tema untuk diskusi yang ketiga ini adalah Netralitas Media dalam Pilkada 2017.
Adalah fakta dalam perjalanan mendekat ke hari pemilihan kita temukan banyak sekali media –yang printed maupun online– yang bersikap subjective dan memihak pada kepentingan individu kandidat atau partai tertentu. Fenomena ini menjadi hangat ketika pada tanggal 22 Desember 2016 yang lalu salah satu stasiun televisi nasional yang menayangkan acara Debat Kandidat Cagub-Cawagub yang pertama, digugat oleh banyak pihak karena dugaan keberpihakannya pada salah satu kandidat. Hal ini hanyalah satu dari sekian banyak contoh.
Netralitas media sungguh sebuah dilema, karena setiap media memiliki owner-nya lengkap dengan visi-misi yang sulit dikendalikan oleh pihak luar. PIlihan untuk bersikap netral dan professional atau subjective adalah pilihan tersendiri dimana pubiklah pada akhirnya yang akan menjadi hakim. Dalam kacamata publik lah sebuah media akan terlihat partisan atau independen.
Karena itu, AI mencoba memformulasikan fenomena diatas dan mendekatinya melalui beberapa pertanyaan diantaranya (1) Sejauhmana media telah bersikap netral dalam Pilkada Aceh 2017, (2) Bagaimana menemukan benang merah yang tegas antara kenetralan media dan pilkada damai, (3) Apakah ada formula khusus yang bisa kita adopsi untuk membatasi manuver-menuver media yang bias dan penuh kepentingan, dan (4) Strategi apa yang bisa kita tawarkan kepada publik dan seluruh stakeholder agar kita bisa mewujudkan peace jurnalism yang bisa mendukung Pilkada Aceh 2017.
Diskusi kali ini akan menghadirkan tiga orang narasumber yaitu Muhammad Manan (KIP Aceh), Munfadzli (Kepala Stasiun Metro TV Aceh, dan Yarmen Dinamika (Wartawan Senior Harian Serambi Indonesia). Acara yang akan dipandu oleh Zubaidah Azwan (Fraksi Pilkada Bersih) ini mengundang sekitar 60-an peserta yang terdiri dari unsur penyelenggara Pilkada, GAKKUMDU, LSM, Akademisi, Organisasi Mahasiswa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan tentunya pekerja media.
Segala pertanyaan terkait dengan kegiatan ini bisa ditanyakan pada saudara Muazzinah Yacob (Partnership Manager AI, Hp: 0812.6924.4253 (Red)
