- Judul Buku : JEJAK KONFLIK BARU DI ACEH ; Pemetaan Jenis & Sumber Konflik Politik, Hukum, Sumber Daya Alam, Agama, Etnis dan Ekonomi
- Penulis : Chairul Fahmi
- Penyunting : Joko Sutranto & Dedi Andrian
- Layout/Tata letak : Arif Abdul Ghafur
- Penerbit : Kesbangpol dan Linmas Provinsi Aceh Jl. Teuku Malem No.8 Kuta Alam, Banda Aceh Provinsi Aceh
- Tahun Terbit : Februari 2014
- ISBN : 978-602-14847-1-5
- Sinopsis : PERJANJIAN damai antara Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 15 Agustus 2005 telah menjadi sejarah yang tak pernah terlupakan bagi rakyat Aceh. Betapa tidak, perjanjian damai ini telah mengakhiri perang selama 30 tahun lamanya. Perjanjian ini juga telah meletakkan fondasi pembangunan Aceh setelah porak-poranda akibat perang dan bencana gempa-tsunami pada 26 Desember 2004. Pembangunan dalam segala sektor menjadi satu kebutuhan yang tak terelakkan, baik pembangunan politik (demokrasi), ekonomi, pendidikan, agama, sosial dan budaya. Namun dalam proses transisi tersebut, pembangunan politik, yang identik dengan perebutan kekuasaan sering menimbulkan konflik baru antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Begitupun dalam pembangunan ekonomi, dimana penguasaan sumber-sumber ekonomi yang tidak seimbang dan tidak akuntable juga dapat melahirkan potensi konflik baru. Disisi lain, kebijakan pembukaan lahan untuk investasi perusahaan asing, dan swasta lainnya yang tidak melibatkan masyarakat secara partisipatif telah melahirkan konflik antara pemilik perusahaan dengan warga yang merasa tanahnya dirampas oleh kebijakan konsesi tersebut. Buku ini mencoba menguraikan satu-persatu potensi konflik baru di Aceh setelah perjanjian damai dan proses rehab-rekons yang telah berakhir. Serta usaha-usaha yang sepatutnya dilakukan oleh n pemerintah dalam mengeliminir potensi tersebut menjadi lebih massif.