Judul Buku : Perang Belanda di Aceh
Editor : Paul Vantveer
Penerbit : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Istimewa Aceh
Tebal Halaman : 410 hlm
Tahun Terbit : 5 oktober 1977
ISBN : –
Sinopsis : Tak ada sebuahpun peperangan yang lebih besar yang pernah dilakukan Belanda di kepulauan Nusantara selain di Aceh. Dalam waktunya, peperangan itu dapat disamakan dengan Perang delapan puluh tahun Belanda. Dan dalam jumlah kematian (lebih dari seratus ribu orang) ia merupakan sebuah peristiwa militer yang tidak ada tandingannya untuk negeri kita. Bagi Belanda, peperangan itu merupakan lebih dari suatu konflik bersenjata semata- mata, ia adalah pusat politik nasional, colonial dan internasional Belanda yang telah berusia seabad lamanya; ia adalah gambaran suatu masa yaitu masa peralihan tempo dulu abad ke 19 di Hindia dan negeri Belanda yang menuju deras ke masa kita sekarang ini.
Sejak tahun 1873 perang Belanda di Aceh itu dibarengi oleh dua buah masalah yang amat rumit. Yang pertama ialah hubungannya dari segi kemiliteran: Benarkah peperangan itu dilakukan secara wajar? Bukan saja strategi militer, taktik dan factor kepahlawanan yang ikut terbawa di dalamnya, akan tetapi juga provokasi terror dan kekejaman tidak terlepas dari padanya. Semua panglima yang berturut turut memimpin peperangan itu, di antaranya jenderal- jenderal terkenal seperti J. van sweeten, K. van der Heijden dan J.B. van Heutsz ikut serta dalam pertikaian itu.