Rangkeum 2009 (Olah-pikir Aceh Institute di Media)

0
213
  • Judul Buku: Rangkeum 2009 (Olah-pikir Aceh Institute di Media)
  • Editor: Fajran Zain
  • Penerbit:Aceh Institute Press Jl. Iskandar Muda SK III/12 Punge Blang Cut Banda Aceh, NAD, Indonesia 23234, Telepon 0651-41682, Email: info@acehinstitute.org, www.acehinstitute.org
  • Tebal Halaman:
  • Tahun Terbit: Februari 2010
  • ISBN: 978-979-17858-3-9
  • Sinopsis:
      • Distribusi Kemiskinan (Saiful Mahdi): Dari segi distribusi kemiskinan antar wilayah, Aceh adalah contoh kebijakan pembangunan nasional yang gagal. Hanya karena Jakarta perlu devisa dari minyak dan gas Aceh, struktur ekonomi Aceh yang semula berbasis pertanian berubah sejak gas Arun mulai berproduksi pada tahun 1978.
      • PA Meunang: Whats next? (Fajran Zain): Bagi Jakarta kemenangan ini memberi sinyal khusus, setelah pada pilkada 2006 lalu PA berhasil menguasai eksekutif hari ini (2009) PA berhasil menguasai legislative. Sungguh sebuah ancaman terhadap kedaulatan Indonesia. Maka tantangan PA adalah meyakinkan Jakarta, bahwa paranoia politik itu tidak beralasan. Jakarta tidak perlu khawatir akan komitmen dan sikap kebangsaan orang Aceh.
      • Definisi Aceh (Muhammad Alkaf): Definisi Aceh kini menjadi sangat lokalistik dan etnosentrisme. Secara serempak, etnisitas yang bersifat lebih kecil, berupaya mendefenisikan identitasnya. Rupanya identitas lama; Aceh, yang telah dikonstruksikan pada masa awal, tidak lagi bisa menjadi definisi yang bisa diterima oleh seluruh individu yang tinggal di Aceh.
      • Pembisik-Pembisik Aceh: Fajran Zain: Semua orang Aceh dimanapun harus mampu menjadi pembisik-pembisik yang handal. Kita butuh pembisik di lingkaran Cikeas dan di provinsi manapun di nusantara. Bahkan lebih jauh lagi kita harus memiliki pembisik di lingkungan internasional. Targetnya adalah memberitakan dan memastikan bahwa pembangunan Aceh paska konflik masih membutuhkan banyak perhatian.

  • Title: Rangkeum 2009 (Olah-pikir Aceh Institute di Media)
  • Editor: Fajran Zain
  • Publisher:Aceh Institute Press Jl. Iskandar Muda SK III/12 Punge Blang Cut Banda Aceh, NAD, Indonesia 23234, Telepon 0651-41682, Email: info@acehinstitute.org, www.acehinstitute.org
  • Page:
  • Publishing Year: Februari 2010
  • ISBN: 978-979-17858-3-9
  • Synopsis:
      • Distribution of Poverty (Saiful Mahdi): In terms of the distribution of poverty across the region, Aceh is an example of the failed policies of national development. Just because Jakarta needs foreign exchange earnings from oil and gas in Aceh, Aceh’s economic structure which was originally based on agriculture changed since the Arun gas began production in 1978.
      • Meunang PA: What’s next? (Fajran Zain): For this victory Jakarta specific signal, after the 2006 elections and managed to control the executive PA today (2009) PA managed to control the legislature. It was a threat to the sovereignty of Indonesia. So the challenge is to convince Jakarta PA, that political paranoia was not unfounded. Jakarta does not have to worry about commitment and attitude of Acehnese nationalism.
      • Definition of Aceh (Alkaf Muhammad): The definition of Aceh has become very lokalistik and ethnocentrism. Simultaneously, ethnicity that are smaller, trying to define its identity. Apparently the old identity; Aceh, which has been constructed in the early days, no longer could be a definition acceptable to all individuals who live in Aceh.
      • Aceh-whisperer Whisperer: Fajran Zain: All people everywhere should be able to Aceh-prompter prompter reliable. We need a prompter in a circle Cikeas and in any province in the archipelago. Even further we have to have a prompter in an international environment. The target is to preach and to ensure that the development of post-conflict Aceh, still needs a lot of attention.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.