Latar Belakang
Pesta rakyat yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden telah dilalui pada 9 Juli 2014 lalu. Hak pilih masyarakat Indonesia telah diberikan dan di percayakan kepada para kandidat di pemilihan presiden dan wakil presiden. Proses berjalannya Pilpres melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat sebagai pemilih. Mereka pemilih atau masyarakat telah mengetahui keseluruhan proses yang dilalui tersebut.
Banyak hal yang dirasakan dan dipantau oleh badan penyelenggara (Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Badan Pengawas Pemilu Aceh), pemilih, tim sukses kandidat calon presiden dan wakil presiden, masyarakat sipil lintas sektor menjadi pelaku dan pemantau dari Pilpres tersebut berjalannya Pipres. Masing-masing dari mereka memiliki penilaian bagi secara kelemahan maupun kemajuan paska pelaksanaan Pilpres. Penilaian dari pelaksanaan Pilpres bagian dari evaluasi untuk memperbaiki pelaksanaan Pilpres ke depannya, sekaligus menjadi pembelajaran seluruh pihak.
Pembelajaran-pembelajaran harus tercatat dan terdokumentasikan sehingga menjadi rujukan untuk memperbaiki sistem pelaksanaan Pilpres nantinya. Batasan dalam menilai pembelajaran dapat di evaluasi regulasi atau peraturan dan implementasinya, hubungan antara lembaga penyelenggara, hubungan antara badan penyelenggara dengan partisipan maupun dengan pemilih sekaligus pihak pemantau, kecurangan selama pelaksaan Pilpres, dll.
Disisi lain perlu menggali partisipasi pemilih pada saat pilpres berlangsung, siapa yang bertanggung jawab terhadap keterlibatan aktif masyarakat. Dimana posisi penyelenggara dan dimana posisi parpol dan sikap penyelenggara di Aceh, tim pemenangan Prabowo-Hatta dan tim pemenangan Jokowi-JK jika hasil suara yang ditetapkan oleh KPU berbeda dengan prediksi oleh tim Pemenangan masing-masing di Aceh. Serta bagaimana kesiapan aparatur keamanan di Aceh menyikapi hal tersebut.
Oleh karena itu, peran The Aceh Institute secara kelembagaan salah satunya mendukung kualitas Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sehingga semakin memperkuat nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Hal ini dilandasi pada kepedulian dari The Aceh Institute. Dibuktikan dengan memberikan masukan dan berupaya mendorong perubahan sistem kepemiluan agar lebih baik ke depannya. Untuk mewujudkan itu kami melaksanakan kegiatan Aceh Election Club(AEC) yang ke-V kerjasaman The Aceh Institute dengan The Asia Foundation. Selanjutnya pertemuan akan dilakukan secara rutin setiap bulannya guna merespon berbagai kejadian ataupun issu terkait praktek jalannya Pemilu dan Pilpres 2014 di Provinsi Aceh.
Tujuan Kegiatan
- Menginput dan mencatat pembelajaran selama pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 sebagai upaya memperbaiki sistem Pilpres dalam kerangka demokrasi.
- Membangun komitmen lintas pihak untuk mendorong perbaikan sistem pelaksanaan Pilpres ke depannya.
- Menfasilitasi pertemuan stakeholder terkait pelaksaan Pilpres untuk menginput dan mencatat hasil evaluasi dengan tujuan sebagai pembelajaran kita semua.
- Mendorong komitmen para pihak untuk melaksanakan Pilpres yang jujur, tanpa kekerasan dan politik uang.
Output Kegiatan Diskusi
Terdokumentasikan kelemahan dan keunggulan (kemajuan) dalam pelaksanaan Pilpres sebagai bagian dari pembelajaran dari seluruh pihak yang terlibat dalam proses awal hingga akhir pelaksanaan Pilpres.
Pelaksanaan Kegiatan Pada :
Hari/Tanggal : Jumat/18 Juli 2014
Waktu : 15.30 WIB s/d Buka Puasa Bersama
Tempat : Hermes Hotel (Ruang Aceh I)
Moderator
Keseluruhan proses jalannya diskusi akan dipandu oleh : Yarmen Dinamika (Wartawan Senior di Serambi Indonesia).
Peserta Diskusi
Keseluruhan peserta yang hadir dan di undang adalah berstatus narasumber aktif. Narasumber diskusi yang hadir berjumlah 35 orang dari berbagai institusi/lembaga/wartawan.
- Biro Tata PemerintahanSetda. Aceh
- Badan Kesbangpol dan Linmas Prov. Aceh
- Ketua KIP Aceh
- Bawaslu Aceh
- DKPP Aceh
- Aster KODAM Iskandar Muda
- Polda Aceh
- Kejaksaan Tinggi Aceh
- MPU Aceh
- Partai Gerindra Aceh
- Partai Aceh
- Partai Golongan Karya Aceh
- Partai Keadilan Sejahtera Aceh
- Partai Persatuan Pembangunan Aceh
- Partai Nasdem Aceh
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aceh
- Partai Hanura Aceh
- Prof. Yusni Saby
- Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Ph.D
- Saiful Mahdi, Ph.D
- Fuad Mardhatillah, M.A
- Saifuddin Bantasyam, M.A
- Fakhrurrazi, MM
- Mawardi Ismail, M.Hum
- Lukman Age
- Risman A. Rahman
- RTA
- GEMA Aceh
- Seknas Jokowi Aceh
- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh
- ACSTF
- Forum LSM Aceh
- Solidaritas Perempuan Aceh
- MaTA
- PII
- KAPMI Aceh
- The Globe Journal
- Serambi Indonesia
- Waspada
- Analisa
- Kompas
- AJNN